Tauhid adalah
keyakinan seorang hamba bahwa Allah itu Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya, baik
dalam rububiyyah, uluhiyyah, asma’ (nama-nama) dan sifat-sifat-Nya.
Yakni,
hendaknya seorang hamba meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah sajalah Tuhan
dan Pemilik atas segala sesuatu. Dialah satu-satunya Sang Pencipta dan Pengatur
alam semesta. Dialah yang berhak untuk disembah tiada sekutu bagi-Nya, dan
setiap sesembahan selain-Nya adalah batil. Dia memiliki sifat yang penuh dengan
kesempurnaan dan suci dari segala aib dan kekurangan, serta bagi-Nya Asma’
Al-Husna (nama-nama yang bagus) dan sifat-sifat yang Maha Tinggi.
Hendaknya
seseorang dapat mengetahui bahwa setiap perkara itu datangnya dari Allah. Ia
memalingkan dari semua sebab dan perantara atas terjadinya perkara selain dari
Allah. Tidak memandang terhadap suatu kebaikan dan kejahatan, kemanfaatan dan
kemudharatan kecuali semata-mata datangnya dari Allah Ta’ala. Dan
hendaknya ia menyembah Allah dengan ibadah yang total dan tidak
menyekutukan-Nya.
Sumber: Mukhtashar Al-Fiqh Al-Islaamy, Muhammad
bin Ibrahim At-Tuwaijiry
Ensiklopedi Islam Al-Kamil, Pustaka Darus Sunnah
No comments:
Post a Comment