Di antara keburukan
Jahiliyah adalah berteladan dengan para ulama yang fasik, orang-orang bodoh dan
para ahli ibadah dari kalangan mereka.
Allah Ta’ala
telah memperingatkan mereka dari yang demikian itu dengan firman-Nya:
{۞ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِنَّ كَثِيرًۭا مِّنَ ٱلْأَحْبَارِ
وَٱلرُّهْبَانِ لَيَأْكُلُونَ أَمْوَٰلَ ٱلنَّاسِ بِٱلْبَٰطِلِ وَيَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ
ٱللَّهِ ۗ وَٱلَّذِينَ يَكْنِزُونَ ٱلذَّهَبَ وَٱلْفِضَّةَ وَلَا يُنفِقُونَهَا فِى
سَبِيلِ ٱللَّهِ فَبَشِّرْهُم بِعَذَابٍ أَلِيمٍۢ}
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar
dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta
orang dengan jalan yang batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari
jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak
menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa
mereka akan mendapat) siksa yang pedih.”
(Q.S. At-Taubah: 34)
Allah berfirman:
{قُلْ يَٰٓأَهْلَ ٱلْكِتَٰبِ لَا تَغْلُوا۟ فِى دِينِكُمْ غَيْرَ ٱلْحَقِّ
وَلَا تَتَّبِعُوٓا۟ أَهْوَآءَ قَوْمٍۢ قَدْ ضَلُّوا۟ مِن قَبْلُ وَأَضَلُّوا۟ كَثِيرًۭا
وَضَلُّوا۟ عَن سَوَآءِ ٱلسَّبِيلِ}
“Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, janganlah kamu
berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan
janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya
(sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan
(manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus."” (Q.S. Al-Maidah: 77)
Dan ayat-ayat lain yang
menegaskan batilnya berteladan dengan orang-orang fasik dan orang-orang yang
sesat lagi menyimpang. Hal ini termasuk sunnah Jahiliyah dan jalan mereka yang
bengkok.
Sumber: Syarh Masaail
Al-Jahiliyyah, Mahmud Syukry Al-Alusy
Penerjemah: Agus Hasan
Bashory
Diketik ulang dari buku
‘Mewaspadai 100 Perilaku Jahiliyah’
No comments:
Post a Comment