Wednesday, February 27, 2013

PERILAKU JAHILIYAH: 13 Enggan Ikuti Kebenaran Karena Telah Diikuti Kaum Dhuafa’


Termasuk perkara Jahiliyyah adalah berpaling dari mengikuti kebenaran yang telah diikuti oleh kaum dhuafa’ karena kesombongan dan kecongkakan.

Maka Allah membantah mereka dengan firman-Nya dalam surat Al-An’am:

{ وَلَا تَطْرُدِ ٱلَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُم بِٱلْغَدَوٰةِ وَٱلْعَشِىِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُۥ ۖ مَا عَلَيْكَ مِنْ حِسَابِهِم مِّن شَىْءٍۢ وَمَا مِنْ حِسَابِكَ عَلَيْهِم مِّن شَىْءٍۢ فَتَطْرُدَهُمْ فَتَكُونَ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ (52) وَكَذَٰلِكَ فَتَنَّا بَعْضَهُم بِبَعْضٍۢ لِّيَقُولُوٓا۟ أَهَٰٓؤُلَآءِ مَنَّ ٱللَّهُ عَلَيْهِم مِّنۢ بَيْنِنَآ ۗ أَلَيْسَ ٱللَّهُ بِأَعْلَمَ بِٱلشَّٰكِرِينَ (53)}

“Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi hari dan di petang hari, sedang mereka menghendaki keridaan-Nya. Kamu tidak memikul tanggung jawab sedikit pun terhadap perbuatan mereka dan mereka pun tidak memikul tanggung jawab sedikit pun terhadap perbuatanmu, yang menyebabkan kamu (berhak) mengusir mereka, sehingga kamu termasuk orang-orang yang lalim. Dan demikianlah telah Kami uji sebahagian mereka (orang-orang yang kaya) dengan sebahagian mereka (orang-orang miskin), supaya (orang-orang yang kaya itu) berkata: "Orang-orang semacam inikah di antara kita yang diberi anugerah oleh Allah kepada mereka?" (Allah berfirman): "Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur (kepada-Nya)?"” (Q.S. Al-An’am: 52-53)

Semisal dengan ini adalah firman-Nya:

{ عَبَسَ وَتَوَلَّىٰٓ (1) أَن جَآءَهُ ٱلْأَعْمَىٰ(2)}

“Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling, karena telah datang seorang buta kepadanya.” (Q.S. Abasa: 1-2)

Inti bantahan kepada mereka adalah sesungguhnya orang yang beriman dari kaum dhuafa’ itu mendasarkan keimanannya keada bukti, tidak seperti yang diklaim oleh musuh-musuh mereka. Engkau tidaklah bertanggung jawab tentang mereka dan mereka tidak bertanggung jawab tentang hisabmu, maka mengusir mereka dari pintu keimanan adalah suatu kezaliman.





Sumber: Syarh Masaail Al-Jahiliyyah, Mahmud Syukry Al-Alusy
Penerjemah: Agus Hasan Bashory
Diketik ulang dari buku ‘Mewaspadai 100 Perilaku Jahiliyah’




No comments:

Post a Comment